Salam traveller !!!
Pada kesempatan kali ini saya akan
menceritakan perjalanan perdana saya dengan teman-teman kampus maklum masih
bau-bau maba hehe..
Oh iya perkenalkan saya aureliani
panggil aja aurel tapi bukan anak anang hermansya yaa. lanjut langsung ke intinya aja nih. Trip kali ini kita ke MALANG kota apel
kami awali dengan hari pertama.
11 januari 2016
Pukul 11.00 WIB saya dan
temen-teman berangkat menuju stasiun pasar senen jakarta saya dan ke 4 rekan
saya berangkat dari tangerang selatan, kereta kami berangkat pukul 15.15 WIB
(Matarmaja) karena saking semangatnya dan engga mau ketinggalan kereta jadi
berangkat lebih awal haha.. maklum trip terjauh pertama rekan saya.. oh iaa
kami full team itu delapan orang dan sisa 3 rekan saya kita bertemu di stasiun
pasar senen.. tenggg!! Setiba Kereta kami langsung masuk dan berangkat yeay GO
TO MALANG saking semangatnyaaaaa.. perjalanan di tempuh kurang lebih 17 jam di
dalam kereta kami tiba pukul 07.50 wib di staiun malang.
Tiket kereta matarmaja
Pasar senen – malang Rp. 109.000
12 januari 2016
Hari pertama di malang, setibanya
kami langsung menuju rumah nenek salah satu rekan saya, seperti ini lah kami
ingin jalan-jalan murah (low budget) kantong mahasiswa hehe.. setibanya di
rumah nene kami disambut dengan keramahan beliau, nene kasman namanya. Lanjuttt
setalah kami check in, istirahat, ngelurusin badan hehe.. mari kita explore kota
malang serta kuliner malang dan pertama kuliner yang kami cicipi yaitu “Mie
Galau” karena lokasinya tidak jauh dari rumah nene kami jalan kaki kesana.
Lanjut kita ke alun-alun kota Malang hari ini kita santai-santai di alun-alun
sampe malam.
alun-alun malang |
13 januari 2016
Hari ke dua, pagi-pagi sekali kami
sudah dijemput mobil sewaan rencananya kami akan ke Batu. Lokasi pertama kami
yaitu coban rondo salah satu air terjun yang ada di daerah batu, kurang lebih 2
jam kami diperjalanan kami dari kota malang dan akhirnya sampai saya kira di
coban rondo kami harus tracking lumayan jauh dan ternyata kami Cuma butuh 5
menit berjalan dan jalurnya sudah sangat bagus tidak butuh cape-cape hahah.
Next pukul 11.00 siang kami lanjutkan perjalana
menuju “omah kayu” tidak lama kami sampai kami langsung
menjelajahinya oh iya karena masih satu
kawasan dengan bukit paralayang halhasil kami mesti bayar tiket terusan hahah,
setelah puas di omah kayu kami lanjut lagi sekitar pukuk 15.00 kami menuju
jatim park 2 yang isinya kebun binatang hehe kami memilih tiket non terusan
jadi Cuma bisa 2 lokasi yaitu musium satwa dan batu secret zoo setalah kurang
lebih 3 jam kami mengelilingi sampai tutup loh hahah next kami ke museum angkut
yang terkenal itu lohhh hehe maklum sampai sana sudah rada malam kami
kelilingin dan berfoto-foto ria (wajib) sampai jadwal museum tutup pukul 20.00
wib. Finish trip kami di kota batu di tutup.
Tiket masuk :
·
Coban rondo Rp. 15.000/ orang
·
Omah kayu Rp. 5.000/orang
·
Gunung paralayang Rp. 5000/orang
·
Jatim park 2 Rp. 80.000/orang
·
Museum angkut Rp. 60.000/orang
Akomodasi :
·
Sewa mobil Rp.400.000/hari
·
Parkir coban rondo Rp.10.000/mobil
·
Parkir omah kayu & gunung paralayang
Rp. 5.000/mobil
·
Bensin mobil Rp. 100.000
omah kayu |
gunung banyak |
museum satwa |
museum angkut |
jatim park 2 |
14 januari 2016
Di hari ke tiga, kami akan menuju
malang selatan yapp betul kami akan berjumpa pantai. Lokasi pantai yang akan
kami kunjungi pantai balekambang, pantai regent
dan pantai tiga warna (konservasi) kami rencananya akan ngecamp di salah
satu pantai yang ada di kawasan konservasi yaitu pantai gatra. Sebelumnya kami
mempersiapkan perlengkapan yang kami bawa seperti tenda, matras, sleeping bag
karena kami dari jakrta tidak bawa tenda dll maka kami sewa di rental ciliwung
camp tempat penyewaan alat pendakian di malang. Setelah perlengkapan kami
lengkap berangkatlah kami kurang lebih 2 jam kami sampai di pantai balekambang
disana kami tiba sekitar pukul 13.00 wib engga lama kami pantai balekambang +
pantai regent (satu kawasan) kami lanjut ke pantai tiga warna, sempat tidak tau
arah kami menuju sana dan kami sempat bertanya-tanya dengan penduduk sekitar di
dalam perjalanan kami disuguhkan pemandangan yang sangat indahh kanan jalan
pantai yang memanjang sebelah kiri tebing karang yang menghimpit jalan. Kurang
lebih 1 jam kami sampai di pantai tiga warna sesampainya kami mesti menunggu
sampai pukul 17.00 karena pantai tiga warna di hari kamis tutup tidak menerima
pengunjung tapi jika kalian mau ngecamp kalian bisa masuk kawasan pantai tiga
warna di hari kamis pukul 17.00 wib. Dari gerbang masuk kawasan kami mesti naik
ojek/ jalan (bagi yang mau) karena hari
mulai gelap kami meutuskan untuk sewa ojek sampai pos pendaftaran di pos kami
mesti membayar tiket masuk + biaya camp + biaya guide karena untuk sampai
pantai tiga warna kalian diwajibkan menyewa guide, di pos juga bawaan kami
diperiksa apa saja bawaan kami yang akan menjadi sampah di data wihhh keren
tentu saja karena ini kawasan konservasi. Selesai semua simaksi kami memulai
tracking menuju pantai gatra tempat camp kurang lebih 30 menit kami tiba karena
sudah gelap segeralah kami pasang tenda dan merapihkan barang-barang bawaan
kami. Pass saja tenda berdiri kami langsung di guyur hujan (badai) kurang lebih
1 jam hujan turun tenda bocor badan basah hahah.. rekan saya yang baru pertama
kali tidur di tenda dan kena kejadian seperti ini sempat cemas hehe maklum
pengalaman perdana. Setelah malam berlalu tiba lah sang fajar yang terbit suara obak terdengar
menjauh, tebing- tebing berbentuk pulau terlihat, pasir pantai yang halus,
serentak itu semua yang terdapat di pantai gatra membuat saya dan rekan saya
mengembalikan semangat setelah semalaman sempat di buat cemas. Langsung saja
kami memanjakan lensa kamera kami jepret sana jepret sini , pose begini, pose
begitu hehe..
Pukul 10.00 wib kami bersiap untuk
tracking menuju pantai tiga warna, guide pun penghampiri lokasi camp kami dan
bertaya “sudah siapkah kalian?” serontak kami jawab “SIAP let’s Go..” jaluar
yang kami lewati untuk sampai tiga warna terdapat 2 jalur belakang bukit dan
jalur melintas bukit kami pilih jalur belakang bukit sebagai jalur berangkat
karena tidak telalu menajat dan jalur melintas bukit sebagai jalur pulang.
Kurang lebih 1 jam kami berjalan dengan kontur tanah yang debel karena bekas
hujan semalam (lebih baik nyeker). Tibalah kami di pantai tiga warna mata
tersorot dengan birunya lautan, bersinya pantai, serta asrinya pantai yang masih
sepi hehe (pengunjung pertama) tak berpikir lama setelah mendaptkan instruksi
dari guide kami langsung explore pantai oh iya setiap pengunjung di batasi jam
berkunjungnya disini Cuma 2 jam waktu kita mengexplore pantai tiga warna. Di
sini kalian bisa menyewa alat snorkling lohh untuk melihat keindahan di bawah
lautnya pantai tiga warna tidak perlu jauh-jauh berenang ke tengah kalian sudah
dapat melihat keindahan terumbu karang disana. Karena saya sedang berhalangan
ya alhasil Cuma 4 rekan saya yang dapat melihat keindahan di bawah lautnya
pantai tiga warna L. Waktu sudah bejalan 2 jam dan kami
beranjak pulang tidak usah sedih karena
sepanjang perjalanan pulang kalian di sajikan pemandangan lautan dan melewati
beberapa pantai kecil yang indahhh bangett. Pukul 15.00 kami sudah siap
meninggalkan lokasi camp dan menuju kota malang see you pantai tiga warnaa..
Tiket masuk :
·
Pantai balekambang Rp. 5.000/orang
·
Pantai regent Rp. 5.000/orang
·
Pantai tiga warna ( pantai clungup,
pantai gatra, pantai tiga warna ) Rp.5.000/orang
·
Guide Rp. 100.000
·
Camp Rp. 50.000/tenda
Akomodasi :
·
Sewa mobil Rp. 400.000/hari
·
Bensin Rp. 100.000
·
Parkir pantai balekambang Rp. 10.000/
mobil
·
Parkkir pantai tiga warna Rp.
10.000/mobil
Lain-lain :
·
Sewa alat snorkling Rp.30.000/orang
·
Toilet di pantai gatra Rp. 3.000/orang
(buang air kecil) Rp. 5.000/ orang (mandi)
NB : jika kalian berencana ke
pantai tiga warna wajib booking terlebih dahulu karena ada batas pengunjung
tiap harinya
pantai gatra |
pantai tiga warna |
snorkling pantai tiga warna |
view tiga warna |
view jalur pulang dari pantai tiga warna |
15 januari 2016
Hari keempat kami dimalang, kami
menyisipkan hari free day untuk beristirahat di rumah nene hehe.. tapi saya dan
ke 4 rekan cewek saya tidak mau membuang waktu sia-sia mumpung ada di malang
kami bekeliling kota malang sekali lagi kami explore dari alun-alun sampai
entah apa nama tempatnya (nyasar) hari mulai gelap dan matahari pun terbenam kami
masih di suatu wilayah yang entah apah namanya hehe (masih nyasar) sengaja kami
berjalan kaki sembaring menyicipi kuliner pinggir jala (angkringan) setelah
cape sendiri kami langsung menghubungi rekan kami untuk menujukan arah pulang
dan akhirnya pukul 21.00 wib kami mendaptkan jalan tuhan hahah (sampai di univ
brawijaya, sudah hafal jalan pulang ). Sesampainya di rumah kami langsung
isirahat untuk menyipakan energi untuk besok (last day).


16 januari 2016
Wahhh hari terakhirr di malang L
pagi-pagi sekali kami packing untuk persiapan pulang ke jakarta. Kereta kami
berangkat pukul 17.00 wib dan kami berangkat dr rumah nene menuju stasiun pukul
15.00 wib seblumnya kami menyempatkan diri untuk berbelanja buah tangan malang
dan kalian wajib membeli teh naga khas malang hehe.. setibanya di stasiun
malang kami berpamitan dengan sanak keluarga rekan saya yang saya anggap
sebagai keluarga baru hehe.. kereta tiba
dan kami berangkat ke jakarta, byee malang... see you again. Sampai di jakarta
pukul 9.50 wib dan berpamitan dengan rekan see you next trip guys....
Tiket kereta matarmaja
Malang – pasar senen Rp.
109.000/orang
lampiran :







